Kehidupan Paralel > #10

Di dunia ilahi, dua dewi, Entanglia dan Vidualia, membaca kertas-kertas manusia.
Entanglia
Kertas ini berjudul 'Any consistent coupling between classical gravity and quantum matter is fundamentally irreversible' membahas hubungan antara gravitasi klasik dan materi kuantum.
Vidualia
Apa arti 'coupling'?
Entanglia
Coupling mengacu pada interaksi antara gravitasi klasik dan materi kuantum.
Vidualia
Dan apa arti 'fundamentally irreversible'?
Entanglia
Ini berarti bahwa hubungan antara gravitasi klasik dan materi kuantum tidak dapat dibalikkan.
Entanglia
Kertas ini menjelaskan bahwa ada ketegangan antara sifat nonklasik dari interaksi kuantum dan sifat klasik dari ruangwaktu secara inheren.
Vidualia
Jadi, materi kuantum dan gravitasi klasik tidak bekerja dengan baik bersama?
Entanglia
Itu benar. Kertas ini menunjukkan bahwa agar gravitasi klasik dapat kompatibel dengan materi kuantum, setidaknya salah satu dari tiga asumsi harus dilanggar.
Vidualia
Apa saja asumsi-asumsi tersebut?
Entanglia
Pertama, derajat kebebasan materi harus sepenuhnya non-klasik.
Entanglia
Kedua, interaksi antara materi dan gravitasi harus dapat dibalikkan.
Entanglia
Dan ketiga, materi harus mempengaruhi medan gravitasi.
Vidualia
Jika asumsi-asumsi tersebut dilanggar, apa yang terjadi?
Entanglia
Jika asumsi-asumsi tersebut dilanggar, maka gravitasi klasik dan materi kuantum dapat kompatibel.
Vidualia
Menarik! Mungkin manusia bisa menemukan cara untuk membuat keduanya bekerja bersama.
Entanglia
Ini tentu menjadi kemungkinan yang menarik, tetapi kita perlu berhati-hati terhadap prinsip-prinsip dasar dari teori-teori kita.
Entanglia
Kertas ini menyimpulkan bahwa coupling antara gravitasi klasik dan materi kuantum secara fundamental tidak dapat dibalikkan.
Entanglia dan Vidualia melanjutkan diskusi mereka, menjelajahi dunia yang menarik dari fisika kuantum.
Vidualia
Saya mendapatkan ide untuk puisi itu dari kertas tersebut.

Majestik Zeus memegang

Dengan kekuatan yang menakutkan,

Petirnya menari,

Di dalam kegelapan malam.

Sebuah persatuan terbentuk,

Antara gravitasi dan pikiran,

Sebuah simfoni kosmik,

Selamanya terjalin.

Materi dan energi,

Terkunci dalam pelukan,

Sebuah tarian abadi,

Dalam keanggunan yang tak terbatas.

Namun, sayangnya, ikatan tersebut,

Tidak dapat dibalikkan, kita temukan,

Hukum alam menetapkan,

Coupling mereka terbatas.

Namun kita masih terkagum-kagum,

Pada kabut langit ini,

Di mana surga dan bumi bertemu,

Dalam cara yang melampaui batas.

Title: Any consistent coupling between classical gravity and quantum matter is fundamentally irreversible
Authors: Thomas D. Galley, Flaminia Giacomini, John H. Selby
View this paper on arXiv