Kronik Mumbai > #2

Di tengah kekacauan kota yang ramai, Riya menerima petunjuk misterius tentang rencana jahat Mr. Kapoor untuk meruntuhkan pemukiman kumuh.
Riya
(dengan tekad) Aku tidak akan membiarkan Mr. Kapoor menghancurkan rumah dan mata pencaharian kita. Kita harus melawan!
Vikram
(dengan marah) Ini tidak bisa diterima! Kita harus mengungkap korupsinya kepada dunia! Mari mengumpulkan masyarakat dan mengorganisir protes.
Nisha
(dengan optimisme) Bersama-sama, kita bisa membuat perbedaan. Riya, keberanianmu menginspirasi kita semua. Mari sebarkan kabar ini dan dapatkan perhatian media.
(telepon berdering) Riya menerima panggilan anonim dengan bukti kejahatan Mr. Kapoor.
Riya
(dengan antusias) Semuanya, dengarkan ini! Kita memiliki bukti nyata tentang korupsi Mr. Kapoor. Saatnya menjatuhkannya!
Vikram
(dengan tekad) Mari adakan konferensi pers dan ungkapkan dia. Ini akan menjadi awal dari akhir bagi Mr. Kapoor.
Nisha
(dengan semangat) Riya, kamu adalah pahlawan kita. Pimpin kita menuju kemenangan dan selamatkan komunitas kita!
Riya mengungkapkan bukti tersebut dalam konferensi pers, menarik perhatian media dan publik. Kota ini tegang menanti keadilan dan bertanya-tanya bagaimana Riya akan mengalahkan politisi yang berkuasa.