Potongan-Potongan Gairah > #3

Dalam Bab 3, Olivia Reed, seorang travel blogger yang bersemangat, memulai percakapan dengan Vivian Johnson, seorang pengacara yang tegas, di sebuah kafe.
(Suasana kafe, suara sendok dan obrolan samar-samar)
Olivia Reed
(Dengan antusias) Hai! Bolehkah aku duduk di sini? Tempat ini selalu penuh saat waktu makan siang.
Vivian Johnson
(Agak terkejut) Oh, tentu saja. Silakan.
Olivia Reed
Terima kasih! Jadi, apa yang membawa seorang pengacara yang fokus dan terorganisir seperti kamu ke sebuah kafe kecil yang nyaman ini? Butuh istirahat dari drama di pengadilan?
Vivian Johnson
(Tersenyum) Kurang lebih begitu. Kadang-kadang menyenangkan untuk mengubah suasana. Selain itu, aku merasa suasana di sini membantu aku berpikir.
Olivia Reed
Aku bisa melihat itu sepenuhnya. Sekarang, biarkan aku menebak - kamu sangat terorganisir, selalu menguasai segala hal, dan tidak tahan jika orang terlambat, benarkah?
Vivian Johnson
(Tersenyum) Tepat sekali. Aku suka menganggap diriku sebagai 'makhluk kebiasaan'. Kepunctualan adalah kunci dalam pekerjaanku.
Olivia Reed
Bagus sekali! Aku berharap aku memiliki disiplin seperti kamu. Aku lebih suka menjadi orang yang 'ikut arus'. Spontanitas adalah nama tengahku.
Vivian Johnson
(Bercanda) Pasti menyenangkan bisa bepergian kapan pun kamu mau. Tidak ada komitmen, tidak ada kekhawatiran.
Olivia Reed
Kamu tidak salah. Tapi aku harus mengakui, ada saat-saat ketika aku iri pada orang seperti kamu yang telah merencanakan hidup mereka. Apakah kamu pernah merasa seperti kehilangan sesuatu?
Vivian Johnson
(Berhenti sejenak) Kadang-kadang. Tapi aku selalu percaya bahwa mengambil risiko yang terukur adalah cara yang tepat. Ini tentang menemukan keseimbangan antara stabilitas dan mengejar impianmu.
Olivia Reed
Aku suka perspektif itu. Hidup adalah tentang menemukan keseimbangan, bukan? Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti aku akan menukar hasratku untuk berkelana dengan kehidupan yang lebih terstruktur. Atau mungkin tidak.
Vivian Johnson
(Mengangguk) Itulah keindahan hidup - perubahan yang konstan dan kebebasan untuk memilih jalan kita sendiri.
Olivia Reed
Hidup untuk itu, Vivian! Mari kita merangkul perbedaan kita dan belajar dari satu sama lain.
Vivian Johnson
Tentu, itu sudah menjadi percakapan yang menarik, Olivia. Terima kasih.
Olivia Reed
Sama-sama, Vivian. Nikmati sisa hari kamu.
(Suasana kafe memudar)
Bab 3 berakhir dengan Olivia dan Vivian berpisah, setelah mendapatkan penghargaan baru terhadap perspektif kehidupan masing-masing.