Kecanduan Jacob semakin kuat, menguasainya dan membawanya ke jalan yang gelap.
Putus asa untuk mendapatkan obat, Jacob membuat kesepakatan berbahaya dengan seorang dealer narkoba terkenal.
Jacob Turner
(Cemas) Lihat, aku butuh lebih banyak. Aku akan melakukan apa saja yang diperlukan.
Dangerous Dealer
(Suara sinis) Oh, aku paham. Kamu siap melakukan apapun, ya? Baiklah. Tapi ingat, selalu ada harga yang harus dibayar.
Di sisi lain, Eleanor menghadapi skandal tak terduga yang mengancam runtuhnya kekaisarannya.
Eleanor Mills
(Panik) Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa yang bocorkan informasi ini?
Assistant
(Cemas) Saya... saya tidak tahu, Nyonya. Ini tersebar di berita.
Saat kecanduan Jacob semakin parah, dia tanpa sadar melakukan tindakan yang tanpa sadar menyelamatkan Eleanor dari kehancuran.
Jacob Turner
(Dalam keadaan mabuk obat) Aku butuh uang... Mungkin aku bisa menjual salah satu lukisanku.
Art Collector
(Terkesan) Ini luar biasa! Berapa harganya?
Jacob Turner
(Putus asa) Ambil saja... Aku butuh uang.
Tanpa diketahui oleh Jacob, sang kolektor seni adalah sosok berpengaruh dalam dunia bisnis.
Art Collector
(Senyum) Terima kasih, anak muda. Karya senimu akan menjadi tambahan yang bagus untuk koleksi saya.
Tidak diketahui oleh Jacob, sang kolektor seni menggunakan koneksi-koneksinya untuk melindungi Eleanor dari skandal.
Art Collector
(Di telepon) Pastikan informasi itu dikubur. Kita tidak bisa menanggung kerusakan lebih lanjut.
Tindakan Jacob tanpa disadari membawa kelegaan bagi Eleanor, mengubah jalannya takdir mereka yang saling terkait.
Jacob Turner
(Hilang dan bingung) Apa yang telah aku lakukan?
Chapter 2 berakhir dengan twist yang tak terduga, membuat pembaca ingin tahu lebih banyak tentang konsekuensi kesepakatan Jacob dan skandal Eleanor yang terus berkembang.
