Kronik Psikologi > #2

Emma
Saya tidak bisa mempercayai apa yang baru saja kita temukan! Dr. Vincent telah melakukan eksperimen yang tidak etis pada individu yang tidak curiga!
Nathan
Ini sangat tidak pantas! Kita harus mengumpulkan sebanyak mungkin bukti untuk menjatuhkannya dan mengakhiri tindakan berbahayanya.
Sophie
Saya tidak pernah mengharapkan seseorang dalam bidang kita terlibat dalam kekejaman seperti ini. Kita harus memastikan keadilan dilakukan.
Emma
Saya setuju, Sophie. Kita memiliki kewajiban untuk melindungi mereka yang telah terluka dan mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
Nathan
Mari kita berpisah dan mengumpulkan bukti secara rahasia. Kita membutuhkan bukti konkret untuk mengungkap kesalahan Dr. Vincent.
Sophie
Saya akan menggunakan keterampilan seni saya untuk membuat representasi visual dari pengalaman korban. Ini akan membantu menyampaikan dampak emosional dari tindakan Dr. Vincent.
Emma
Itu ide yang bagus, Sophie. Ini akan memberikan narasi yang kuat yang dapat dikaitkan oleh orang-orang.
Trio ini bekerja tanpa lelah, mengumpulkan kesaksian dan mengumpulkan bukti melawan Dr. Vincent. Mereka menemukan cerita mengerikan tentang penderitaan dan eksploitasi, melukiskan gambaran yang jelas tentang praktik tidak etisnya.
Klik... Klik... Klik...
Emma berhasil menyusup ke kantor Dr. Vincent, mencari dokumen yang lebih mencurigakan. Saat dia menggeledah berkas-berkasnya, dia menemukan folder tersembunyi yang berlabel 'Eksperimen Rahasia'.
Emma
Jackpot! Folder ini pasti berisi kunci untuk mengungkap sifat sebenarnya Dr. Vincent.
Emma dengan cepat mengambil foto dokumen-dokumen dalam folder tersebut, menangkap bukti yang dia butuhkan.
Sophie
Lihat! Saya menemukan jurnal yang ditulis oleh salah satu korban. Ini menggambarkan pengalaman traumatis yang mereka alami.
Nathan
Ini sangat menyedihkan. Kita harus memastikan keadilan dilakukan dan tidak ada lagi yang menjadi korban eksperimen Dr. Vincent.
Dilengkapi dengan bukti yang tak terbantahkan, trio ini memutuskan untuk mengungkap Dr. Vincent secara publik selama pidato utamanya di konferensi.
Audience gasping in shock...
Saat Dr. Vincent memulai pidatonya, Emma, Nathan, dan Sophie berjalan di atas panggung, mengungkapkan bukti dan cerita para korban.
Whispers and murmurs spread through the crowd...
Sophie
Ini adalah akhir, Dr. Vincent. Tindakan tidak etis Anda tidak akan lagi ditoleransi.
Dr. Vincent berdiri terpaku, reputasinya runtuh di hadapannya saat kebenaran terungkap. Kehancurannya menandai titik balik dalam bidang psikologi, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika penelitian dan perlunya pertanggungjawaban.