Kamu tahu, Priya, kadang-kadang aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada kita di masa depan. Apakah kamu tidak pernah khawatir tentang itu?
Priya
Tentu saja, Raj. Tapi aku juga percaya bahwa tindakan kita hari ini membentuk hari esok kita. Apa yang ada di pikiranmu?
Raj
Nah, aku selalu memiliki ketakutan menjadi orang yang dulu aku pernah menjadi - seseorang yang tenggelam dalam kemarahan dan kegelapan.
Priya
Aku mengerti, Raj. Tapi kamu sudah membuktikan bahwa kamu bisa berubah. Kekuatanmu terletak pada kemampuanmu untuk bangkit dari masa lalumu.
Raj
Kamu pikir begitu? Kadang-kadang aku merasa seperti ada pertempuran yang terus-menerus di dalam diriku.
Priya
Ingatlah, Raj, kamu memiliki kekuatan untuk menciptakan takdirmu sendiri. Masa lalumu tidak mendefinisikanmu, yang penting adalah apa yang kamu lakukan saat ini.
Raj
Terima kasih, Priya. Ini berarti banyak bagiku mendengarmu mengatakan itu.
Priya
Sama-sama, Raj. Kita adalah tim, ingat? Kita ada di sini untuk saling mendukung dalam suka dan duka.
Raj
Berbicara tentang suka dan duka, bagaimana denganmu, Priya? Apa ketakutan terbesarmu?
Priya
Hmm... Ketakutan terbesarku adalah bahwa rahasia-rahasia kuno akan hilang selamanya, bahwa warisan kita akan dilupakan oleh generasi mendatang.
Raj
Itu adalah ketakutan yang mulia, Priya. Aku bisa melihat betapa antusiasnya kamu dalam melestarikan sejarah kita.
Priya
Ini bukan hanya tentang sejarah, Raj. Ini juga tentang memahami siapa kita sebagai bangsa, dari mana asal kita.
Raj
Kamu benar, Priya. Warisan kita adalah cerminan identitas kita. Kita berhutang pada diri kita sendiri dan generasi mendatang untuk melindunginya.
Priya
Tepat sekali, Raj. Bersama-sama, kita bisa membuat perbedaan dan memastikan bahwa warisan kita bersinar terang untuk semua orang melihatnya.
Raj
Aku senang kita berada di halaman yang sama, Priya. Tujuan dan impian kita yang sama membuat kita menjadi tim yang tangguh.
Priya
Benar sekali, Raj. Dengan kemampuan dan tekad kita, tidak ada yang tidak bisa kita capai.